Bupati Jeneponto Targetkan Raih Kembali Penghargaan Swasti Saba Wistara

JENEPONTO.- Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2020 Tingkat Kabupaten Jeneponto, Kamis, 5 Nopember 2020 di Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto. Turut hadir dalam rakor tersebut Ketua Pembina KKS Provinsi Sulawesi Selatan, Enos Palamba,  Ketua Tim Forum KKS Sulawesi Selatan, Muslim Rasyid, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto, Hamsiah Iksan yang juga selaku Ketua Forum Kabupaten Sehat Jeneponto, para Pimpinan OPD, Camat, Kepala Puskesmas dan Tim Sekretariat Kabupaten Sehat.

Dalam kesempatan itu, Bupati menekankan bahwa Kabupaten sehat merupakan upaya menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan fisik, sosial dan budaya, dengan pengembangan potensi masyarakat melalui peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku menuju hidup sehat. Dengan menghadiran kondisi yang bersih, nyaman, aman dan sehat.

"Program yang kita kembangkan dalam mendukung hal ini yakni melalui program jeneponto aktif (sehat dan produktif), serta program on call services 115 sebagai layanan kesehatan respon cepat. artinya bahwa tidak ada lagi masyarakat Jeneponto yang sulit memperoleh pelayanan kesehatan, serta adanya aduan masyarakat tentang Text Box: Page3pengelolaan layanan kesehatan. Kita harapkan melalui hot line ini, rasio angka harapan hidup meningkat serta peningkatan pelayanan kesehatan dapat terpenuhi sehingga masyarakat dapat hidup nyaman, aman dan berkelanjutan", ujarnya.

Ditambahkannya pula bahwa capaian yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam mendukung program kabupaten/kota sehat antara lain kita memperoleh penghargaan swasti saba padapa (pemantapan) pada tahun 2013;, swasti saba wiwerda (pembinaan) pada tahun 2015; pada tahun 2017 telah mencapai penghargaan tertinggi dalam verifikasi swasti saba yaitu wistara (pengembangan); dan pada tahun 2019 berhasil mempertahankan swasti saba wistara yang kedua.

"Untuk itu pada tahun 2021 kita menargetkan untuk mempertahankan penghargaan swasti saba wistara yang ketiga tersebut dengan melakukan sosialisasi dan pembinaan kabupaten sehat di berbagai aspek tatanan", kata Iksan. 

Lanjut dikatakan bahwa tatanan dan kegiatan capaian kabupaten/kota sehat terdiri atas kawasan permukiman serta sarana dan prasarana umum, ketahanan pangan dan gizi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, kehidupan sosial yang sehat dan kawasan pariwisata sehat.

"Saya berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini agar dapat mewujudkan Kabupaten Jeneponto sebagai Kabupaten ODF “Open Defecation Free”, atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 100% odf sebagai prasyarat utama untuk mempertahan swasti saba wistara yang ketiga", ungkapnya. 

Dijelaskannya pula mengenai kondisi ODF Kabupaten Jeneponto sampai dengan bulan Oktober masih 63,72 %, dirilis dari data website STBM. dengan kecamatan yang odf 100 % baru Kecamatan RumbiaUntuk mempertahankan penghargaan ini saya mengharapkan peran serta seluruh stakehoder dan yang terkait langsung dengan kegiatan ini. Ajak masyarakat untuk ikut mengambil peran dengan membangun kesadaran warga akan pentingnya kesehatan lingkungan.

"Dengan visi “ Jeneponto Smart “ kita optimis bahwa kita mampu  mempertahankan penghargaan Kabupaten Jeneponto Sehat dengan predikat penghargaan swasti saba wistara yang ketiga", tutup Iksan Iskandar. (*)