Iksan Iskandar Lantik 298 Pejabat Lingkup Pemkab Jeneponto

JENEPONTO.--  Buoati Jeneponto, Iksan Iskandar melaantik dan mengambil sumpah/jabatan 298 Pejabat dalam Lingkup Pemkab Jeneponto. Pelantikan tersebut berlangsung di ruang Pola Panrannuangta Kantor Bupati Jeneponto, Kamis, 18 Juni 2020, dengan menerapkan protocol Covid 19.


Pejabat yang dilantik tersebut antara lain, pejabat administrator sebanyak 88 orang, pejabat Pengawas 86 orang dan Pejabat Fungsional 124 Orang.

Hadir menyaksikan mutasi tersebut adalah, Dandim 1425, Letkol Inf Irfan Amir, Kapolres AKBP Ferdiansyah, Ketua DPRD,Hj Salmawati, Ketua Pengadilan dan Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin. 

Dalam Sambutannya, Bupati Jeneponto mengatakan, pelantikan pejabat struktural yang dilaksanakan itu sebagai pengisian jabatan yang lowong. “Pengisian ini baru dapat kita lakukan disebabkan oleh kondisi bangsa kita saat ini yang sementara fokus menghadapi pandemi Covid-19 serta berbagai pertimbangan lainnya", jelasnya.

Menurutnya, Mutasi itu tidak terlepas dari upaya untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil negara di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). “Jadi selain sebagai pengisian jabatan yang lowong tersebut, mutasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan gairah dan motivasi aparatur dan juga pengembangan kinerja organisasi,” ungkap Iksan Iskandar.

Lanjut dikatakan bahwa pertimbangan lain dilaksanakannya pelantikan atau mutasi ini  dkaderisasi, penyegaran, pengembangan wawasan dan kompetensi,  dan loyalitas. "Karena itu beberapa pejabat yang dilantik mendapatkan promosi jabatan, dan sebagian lagi mengalami pergeseran jabatan,” ujarnya

Iksan Iskandar menekankan, Seorang pejabat administrator dan pejabat pengawas berada pada posisi middle managemenet atau penghubung antara manajemen puncak dengan lini terdepan atau staf. Untuk itu pejabat administrator diharapkan mampu berinovasi, merumuskan, mengarahkan dan mengendalikan program kegiatan yang ada di bidangnya. Seorang pejabat pengawas yang juga biasa difungsikan selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, sehingga harus mampu menguasai secara teknis pelaksanaan kegiatan yang menjadi tugas dan kewenangannya, dalam mendukung tercapainya tujuan program dan sasaran organisasi.

Ia mengajak kepada seluruh ASN untuk memelihara citra pemerintah dan bekerja dengan baik, khususnya dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.

Karenanya Bupati dua periode ini menghimbau seluruh aparatur untuk mencegah perilaku yang tidak terpuji.  "Saya inginkan kita bersama-sama bekerja keras, agar tahun depan kita sudah mencapai berbagai kemajuan, diantaranya mencapai opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah, jangan WDP terus, dan juga kalua kita masih meraih sertifikat adipura, maka tahun depan kita bertekad mampu meraih piala adipura” tegas Iksan. (jy)*