JENEPONTO.- Direktur Utama Pelindo
IV Makassar Prasetiadi dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamillo, diterima Bupati Jeneponto Iksan
Iskandar di ruang kerjanya, yang didampingi sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah,
Senin, 19 April 2021.
Tatap muka tersebut dalam rangka membangun
kerja sama antara pihak Pelindo dengan Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk
pembangunan kawasan kargo sebagai sarana konsolidasi barang atau pelabuhan
darat pengangkutan peti kemas dari hasil pertanian dan rumput laut di Kabupaten
Jeneponto dan Kabupaten tetangga di bagian selatan.
Ashari Fakhsirie Radjamilo menyampaikan bahwa
kerja sama ini telah mendapat persetujuan dari Plt. Gubernur Sulawesi Selatan
untuk disampaikan ke daerah yang memiliki potensi pengembangan dan pembangunan kawasan
kargo.
“Kabupaten
Jeneponto menjadi salah satu daerah yang dilirik untuk kegiatan ini dan ketika
ini jadi dibangun maka selain menggerakkan ekonomi di daerah juga diharapkan
dapat mengurai kemacetan kendaraan besar menuju kota Makassar,” kata Ashari
Fakhsirie Radjamillo, yang juga putra asli Bumi Tuartea ini.
Sementara Bupati Jeneponto, H. Iksan Iskandar
merespon baik pemaparan Dirut Pelindo IV Makassar dan memerintahkan ke dinas
terkait untuk dapat bersinergi dengan baik dan tetap mengacu pada regulasi yang
ada dalam menindaklanjuti seluruh kebutuhan dan aspek teknis demi kelancaran
kegiatan tersebut kedepan.
“Jeneponto memiliki banyak potensi, baik di
sektor pertanian, perkebunan serta perikanan dan kelautan sehingga cukup banyak
yang dibutuhkan alat dan biaya transport yang tidak kecil ke Makassar, Kita
yakin dengan hadirnya kawasan kargo ini, akan menggerakkan ekonomi lebih
baik lagi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”” jelas Iksan Iskandar.
Menurutnya, setelah terjadi
penandantanganan MoU dengan pihak Pelindo IV Makassar dan Kawasan Kargo ini
dibangun di daerah ini, maka Jeneponto menjadi daerah yang berkontribusi dalam
mengatur jalur transportasi peti kemas/kargo di daerah selatan Provinsi
Sulawesi Selatan. (*)