Keren!, Wabup Jeneponto Kemah Bakti di Hutan Pinus Paccumikang Bersama Pemuda Karang Taruna

JENEPONTO.-- Hutan Pinus Paccumikang,  obyek wisata yang layak dikunjungi.  Udaranya sejuk dan dingin bersama pohon pinus yang teduh dan rindang. Letaknya di kawasan Gunung Lompobattang.   Tepatnya di Desa Jenetallasa Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Sulawesi Selatan. Berjarak sekitar 45 kilo meter dari Bontosunggu-pusat kota Kabupaten Jeneponto.  Kini, kawasan wisata yang baru di Jeneponto ini ramai dikunjungi. Ada yang berkemah. Bermalam sambil mendirikan tenda.

Pada Senin (9/11/2020) Wakil Bupati Jeneponto,  Paris Yasir untuk yang kesekian kalinya berkunjung ke kawasan ini. Didampingi Kepala Dinas Sosial, Nirmala Syuaib dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Mustaufiq. Kunjungan ini dalam rangka membuka acara Kemah Bakti yang digelar oleh Pengurus Karang Taruna Kabupaten Jeneponto, yang digagas oleh Mustari Siama, Ketua Karang Taruna.

Dalam sambutannya, Paris Yasir mengatakan bahwa kehadiran Karang Taruna di daerah ini tentunya  mampu memberikan peran dan konstribusi optimal terhadap berbagai sektor pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan.    

"Hal ini harus kita pacu dan  terus bergerak lebih cepat, tidak boleh lambat, agar daerah ini semakin maju dan berkembang. Kita bertekad untuk menjadikan daerah ini lebih nyaman.  Ruang Terbuka Hijau kita ciptakan seluas-luasnya. Karena itu Gerakan Penghijauan dan termasuk pengembangan obyek wisata alam yang hijau dan sejuk merupakan salah satu solusi untuk mewujudkan hal tersebut", ujarnya.

Lanjut dikatakan bahwa saat ini,  Jeneponto jauh lebih baik. Kita bersama mengawali periode ini dengan semangat dan harapan baru. Pembangunan sektor lingkungan juga terus mengalami pertumbuhan yang semakin membaik., berjalan seiring dengan pembangunan di berbagai sektor lainnya. 

"Hutan pinus ini layak didestinasi. Kita akan kembangkan ini sebagai obyek wisata.  Dan saya yakin, bahwa atas dukungan dan jalinan dari  Karang Taruna Jeneponto, maka  organisasi ini akan terus berbuat yang terbaik, dan secara bersama melanjutkan semangat dan  cita-cita  di berbagai sektor pembangunan", ungkap Paris Yasir.

Menurut Mustari Siama, Kemah Bakti ini berlangsung selama 2 hari yang diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan  diantaranya panggung seni, dialog kekarang tarunaan, dan out bond . "Ayo, berkunjung ke Hutan Pinus Paccumikang-Rumbia. Di sini keren, sejuk, bersih dan tenang", ajak Mustari.  (*)