Pimpin Apel Perdana 2024, Ini Sejumlah Pesan Penting Pj. Bupati Jeneponto

Jeneponto.- Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi. B, S.Sos., M.H., menjadi pembina apel gabungan lingkup Pemkab Jeneponto pada Senin, 2 Januari 2023 di halaman kantor Bupati.
Apel gabungan tersebut merupakan hari pertama kerja oleh Pj. Bupati Junaedi di Jeneponto yang diikuti oleh Sekretaris Daerah, Pejabat Fungsional Ahli Utama, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Fungsional, Camat, Lurah dan Kepala Sekolah Se- Kabupaten Jeneponto.

Junaedi menyampaikan berbagai arahan pada apel tersebut antara lain terkait penunjukan dirinya selaku penjabat Bupati Jeneponto merupakan amanah sesuai ketentuan perundang-undangan yang diangkat oleh Presiden melalui Mendagri dan dilantik oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan.

Ia juga memperkenalkan dirinya secara singkat termasuk karirnya selama menjadi ASN.

"Tak kenal maka tak sayang. Tak sayang maka tak cinta. Pasca dilantik, ada teman yang tanyakan, bapak orang mana. Saya hanya menanggapi bahwa ASN itu adalah pilihan. Maka sebagai pilihan, dimanapun ditugaskan dan diamanahkan harus siap laksanakan sebagai wujud cinta NKRI," jelasnya.

Terkait Visi Misi, Junaedi menjelaskan bahwa kita bergerak berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

"Kehadirannya untuk memastikan pemerintahan dan pelayanan tetap berjalan dengan baik. Dan RPD dan RKPD telah disusun oleh Bappeda, ini yang menjadi pedoman kita dalam menggerakkan dan menjalankan pembangunan dan harus kita kawal, kita implementasikan di tahun 2024 ini," ungkapnya.

Junaedi juga menguraikan amanah dan pesan presiden, Mendagri dan Gubernur.

"Ada beberapa pesan yang diamanahkan dan kita kerja tuntaskan bersama diantaranya pesan presiden sebagai program strategis nasional seperti penanganan dan pencegahan stunting, pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi dan penanganan anak tidak sekolah," ujarnya.

"Jeneponto masih tinggi angka stuntingnya. Demikian halnya dengan angka kemiskinan yang berada dikisaran 13%, termasuk kasus anak tidak sekolah. Semua ini harus menjadi prioritas bersama," ungkap Junaedi.

Disampaikannya pula pesan Mendagri terkait penanganan inflasi yang menitikberatkan pada pengendalian harga bahan pokok.

"Kita bergerak bersama terkait pengendalian inflasi ini. Saya ajak pak Sekda, Dinas Pertanian, Perindag, Bagian Perekonomian untuk terus proaktif. Kendalikan harga beras dan cabe. Dan salah satu upaya yang patut dilakukan dalam pengendalian inflasi adalah menjadikan daerah tersebut bisa ekspor komoditi," katanya.

Pj. Bupati ini juga menyampaikan delapan program prioritas Pj. Gubernur Sulawesi Selatan sebagai dukungan atas program prioritas nasional.

Terkait pesta demokrasi Pemilu 14 Februari 2024 dan Pemilukada, Junaedi mengajak seluruh jajaran pemerintahan, insan pers dan seluruh masyarakat untuk terus membangun sinergi dalam mewujudkan kondisi yang aman, tentram dan kondusif.

"Kita sukseskan bersama pesta demokrasi ini sebagai pesta rakyat yang menyenangkan, aman dan kondusif," harap Junaedi.

"Kita harus bangga menjadi orang Jeneponto. Karena daerah ini punya potensi yang besar. Masih terdapat peninggalan kolonial Belanda yang dibangun di daerah ini, seperti cekdam dan lainnya sebagai wujud bahwa Jeneponto dari dulu adalah daerah yang kaya sumber daya alamnya," ungkapnya.

Ia pun berkomitmen akan memperhatikan tambahan penghasilan (TPP) ASN sebagai salah satu input dalam mendukung pencapaian output secara optimal.

Ia juga mengajak para ASN untuk terus bersinergi, kompak, optimalkan pelayanan kepada masyarakat, dan terus meningkatkan etos kerja.

"Kerja yang ikhlas. Insya Allah Tuhan menggerakkan hati pimpinan untuk memperhatikan diri kita. Jadikan falsafah hidup orang Bugis Makassar sebagai pemantik etos kerja. Resopa temmangingngi Namalomo naletei Pammase Dewata," ujar Junaedi. (**)