Berlangsung Khidmat Peringatan Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan R.I. Ke-78 Tingkat Kab. Jeneponto

Jeneponto- Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-78 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2023, di Lapangan Parang Passamaturukang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis, 17 Agustus 2023.

Hadir, Wakil Bupati H. Paris Yasir, Ketua TP PKK, Hj Hamsiah Iksan, Wakil Ketua TP PKK Hj Salmawati Paris, Unsur Forkopimda, para anggota DPRD, para anggota Veteran dan Pejabat Pemkab Jeneponto serta para undangan lainnya.

Upacara dan diawali dengan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penekanan tombol sirine proklamasi oleh Inspektur upacara, Iksan Iskandar

Dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi yang dibacakan oleh Ketua DPRD Jeneponto, H Arifuddin, kemudian dengan pembacaan doa oleh Kakan Kemenag, H Saharuddin.

Pengibaran sang Merah Putih dilaksanakan usai pembacaan doa, Dengan gerakan patah-patah 75 anggota Paskibraka memasuki lapangan upacara dengan tiga kelompok yakni kelompok 17, kelompok 8 dan 45.

Pembawa baki Nurfatimah Az-Zahra lahir 31 Agustus 2023, putri dari pasangan suami istri, almarhum Slamet Ariadi dan Nuriani.

Tiga orang yang bertugas mengibarkan bendera Merah Putih adalah:

Abid Aqil (penarik) siswa SMA negeri 6 Jeneponto, lahir 31 Agustus 2006, putra dari Syamsul Alam dan Herlina.

Muhammad Qadar Khaliq Rhamadhan (pengulur), siswa SMA Negeri 9 Jeneponto, lahir 19 Oktober 2006 putra dari Asrul Lachmuddin dan Suci Fitriani.

Muhammad Fatwa Ramadhan (Pembentang), siswa SMA Negeri I Jeneponto, lahir 12 Oktober 2006, putra dari pasangan suami istri Ismail Nakku dan Khaerunnisa.

Kepada awak media, Bupati Iksan Iskandar menyampaikan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-78 dengan harapan bangsa Indonesia semakin maju dan masyarakat Jeneponto semakin terdepan dan dapat mencapai kesejahteraan.

“Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini merupakan yang terakhir bagi saya selaku Bupati Jeneponto, untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas kerjasama dan bantuannya selama saya menjadi bupati dan mudah-mudahan kita bisa bertemu dalam suasana berbeda,” ucap Iksan Iskandar.

Iksan Iskandar pun mengatakan, selama kepemimpinannya di Butta Turatea sudah mengabdikan diri dengan maksimal bersama semua stakeholder.

“Semoga ke depan Jeneponto dipimpin oleh seorang figur bupati yang bisa lebih maksimal dari saya, di periode kedua saya bersama Wabup Paris Yasir dihadang oleh beberapa rintangan dengan keterbatasan anggaran, untuk itu kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Jeneponto,” ujarnya.   (*)