(Laporan Ibrahim, Kabid Promosi Penanaman Modal)

Jeneponto.- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dr. Hj. Meriyani. SP.M.Si., membenarkan jika pengembangan PLTB masih menjadi daya tarik investor asing menanamkan modalnya di Jeneponto. 

Kadis DPMTSP dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Investor Asing menunjukkan keseriusan untuk berinvestasi pada pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu yang bernilai investasi Trilliun ini. Hal ini ditandai dengan diterimanya puluhan investor diacara One On One Meeting hari Senin tanggal 4 Oktober 2023 di Hotel Claro Makassar yang difasilitasi Bank Indonesia dan DPMPTS Prov. Sulsel.

Di Sounth Sulawesi Investment Forum tahun 2023 ini merupakan momen srategis bagi pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam mendorong peningkatan Investasi yang akan berdampak pada pertumbuhan ekononi.

"Saat ini Jeneponto terus mendorong peningkatan investasi pengembangan Energi Listrik Terbarukan, seperti PLTB Tolo dan PLTU Punagayya telah mensuplai Listrik diwilayah Sulawesi," ujar Meriyani.

Kabupaten Jeneponto dengan 13 Kota/Kabupaten diundang di SSIF 2023, sebab dinilai memiliki peluang investasi pada pengembangan Energi Listrik Terbarukan. Potensi Energi Listrik terbarukan di Jeneponto peluang investasinya sangat menjanjikan terutama tenaga Bayu dan Tenaga Surya, selain itu potensi Sumber Daya Alam lainnya seperti budidaya Rumput Laut, Jagung, Pariwisata, industri, perdagangan, pertanian, Perikanan dan kelautan. (*)