Tugas Perdana Setelah Dilantik Menjadi Pj. Bupati Jeneponto, Begini Harapan Junaedi Di Munajat Tahun Baru 2024

Jeneponto.- Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi. B, S.Sos. M.H. melaksanakan tugas perdananya di Jeneponto dengan menghadiri Munajat Tahun Baru 2024.

Kegiatan tersebut digelar oleh Yayasan Masjid Agung dan Ormas Islam se-Kabupaten Jeneponto yang berlangsung di Masjid Agung Jeneponto pada Minggu malam 31 Desember 2023.

Ketua Yayasan Masjid Agung, DR. Dr. H.M.Syafruddin Nurdin menyampaikan syukur dan terimakasihnya atas kesempatan hadir Pj. Bupati Jeneponto sebagai tugas perdana dan pertama memberikan sambutan di masjid Agung Jeneponto.

Dijelaskannya pula bahwa kegiatan munajat tahun baru ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada masyarakat dalam melakukan introspeksi diri dalam setahun yang telah dilewati dan dalam menapak tahun berikutnya.

“Kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan, dan insya Allah tahun 2024 begitu banyak harapan-harapan yang kita ingin wujudkan,” jelasnya.

Dijelaskannya pula bahwa dalam Munajat ini dilakukan berbagai rangkaian kegiatan seperti khatam Al Qur'an, Dzikir, Tauzyiah dan Doa Bersama.

“Alhamdulillah, diawali dengan khatam 30 jus, dilanjutkan zikir sebagai suatu rutinitas di masjid agung ini, dan insya Allah akan kita dengarkan pula tauzyiah dari ustad Yaqub dan Ustad Buya K.H. Ali Ikhsan, Khatib Masjid Istiqlal dan imam salah satu masjid di kota Madinah,” ujarnya.

Syafruddin juga menyampaikan tentang pelaksanaan program Keberkahan Peradaban yang telah dilaunching Bupati Iksan Iskandar pada tahun 2022 yang lalu.

“Program keberkahan peradaban merupakan internalisasi dari 3 peradaban yakni keberkahan masjid, keberkahan subuh dan keberkahan baca Alquran,” ungkap Syafruddin.

Sementara itu Pj. Bupati Junaedi menyampaikan rasa syukurnya karena dapat menghadiri kegiatan ini.

“Alhamdulillah, bisa hadir perdana di masjid ini. Ini memang menjadi momentum yang sangat strategis. Sebagai momentum keberkahan besar. Karena baru saja tadi pagi saya dilantik oleh pj. Gubernur, dan diundang menghadiri acara ini di malam pergantian tahun dan hadir membersamai kita semua,” kata Junaedi.

“Saya ditunjuk oleh bapak Presiden melalui Mendagri dan dilantik Pj. Gubernur, tentunya untuk memastikan bahwa pemerintahan harus tetap berjalan biasa dan normal, pelayanan masyarakat harus tetap berjalan optimal dan insya Allah kita akan bersama sekitar 1 tahun,” katanya.

Pj. Bupati Junaedi yang lahir di Bantaeng pada 1 Juni 1976 ini juga menambahkan bahwa pasca dilantik, ada insan pers yang menanyakan tentang  program 100 hari kerja.

“Terkait 100 hari kerja, maka saya jelaskan bahwa kita akan bergerak sesuai dengan haluan perencanaan yang sudah disusun bersama oleh Bappeda dan Perangkat Daerah dan dituangkan dalam rencana kerja pemerintah daerah.  Itu yang kita kawal dan diimplementasikan di tahun 2024,” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Junaedi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi tahun 2024 yakni Pemilu 14 Februari 2024 dan Pilkada.

“Kita perkuat kebersamaan dan kekompakan. Kita ciptakan suasana aman dan damai. Jeneponto yang dianggap zona merah selama ini untuk penyelenggaran pemilu, sudah bergeser ke zona hijau. Ini yang harus kita jaga.  Agar semua tetap berjalan dengan baik dan kondusif,” pungkas Junaedi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Selatan, Mayjen Purn. Andi Muh. Bau Sawa Mappanyukki, SH., MH. Forkopimda, Ketua MUI, beberapa pimpinan OPD, dan ratusan jamaah. (**)